Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Benarkah AC Inverter Bisa Menghemat Listrik? Ini Pengalaman Saya

ac inverter

Apa itu AC Inverter? Benarkah AC inverter hemat listrik? Inilah pengalaman saya setelah bertahun tahun menggunakan AC biasa lalu beralih ke AC inverter. Simak hingga tuntas sebelum membeli AC baru.

Apa itu AC Inverter?

Jujur saya kurang paham detailnya, tetapi dari hasil penelusuran di Google saya temukan definisinya:

AC Inverter adalah AC yang menggunakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan dengan AC biasa. Teknologi Inverter ini memiliki cara khusus dalam pengoperasian AC yaitu dengan teknologi inverter listrik yang digunakan. 

Inverter listrik nantinya akan diubah dari tegangan listrik bolak balik (AC) menjadi tegangan listrik searah ( DC).  Dengan teknologi inverter ini diharapkan konsumsi listrik untuk jangka panjang akan lebih irit. 

Teknologi Inverter merupakan teknologi yang sangat canggih karena lebih stabil dan paling cepat dalam mendinginkan ruangan Anda. Selain itu, AC inverter juga lebih efisien dibandingkan dengan AC low watt karena setelah udara ruangan sudah sesuai daengan udara yang di-setting pada remote, AC akan mengunakan listrik yang sedikit. AC jenis ini sangat baik untuk ruangan tempat tidur karena kestabilan suhu yang dihasilkan lebih optimal dibanding AC low Watt. (Sumber: baca disini)

Apa perbedaan AC inverter dan non inverter?

AC Standard (non inverter)

Jenis AC ini memiliki cara kerja kompresor ON/OFF. Dikatakan demikian karena kompresor akan menyala hingga suhu pada ruang sesuai dengan keinginan pengguna. Saat suhu ruang tercapai, kompresor akan otomatis mati (OFF).

Kompresor baru akan menyala lagi saat suhu ruang berubah naik pada derajat tertentu. Demikian kerja kompresor akan berulangkali menyala dan mati sepanjang durasi penggunaan.

Seperti halnya perangkat elektronik lain, kebutuhan listrik tinggi diperlukan tiap kali kompresor menyala kembali dari keadaan yang sebelumnya benar-benar mati. Hal inilah, yang tanpa disadari, membuat AC standar memiliki konsumsi listrik tinggi.

AC Inverter

Jenis lain dari penyejuk ruangan atau AC adalah AC Inverter. Sematan kata inverter di belakangnya merujuk pada teknologi yang diterapkan pada kompresornya.

Kompresor pada AC inverter pun menyala aktif hingga suhu ruang mencapai yang diinginkan. Namun, tak seperti AC standard, kompresor ini tak lantas mati begitu suhu ruang yang diinginkan tercapai.

Alih-alih mati, kompresor AC inverter tetap aktif menyala namun dengan laju putaran yang melambat. Ketika suhu ruang berangsur naik hingga derajat tertentu, kompresor ini bergerak mempercepat laju putarannya.

Minus kebutuhan listrik besar untuk berulangkali menyalakan kompresornya, kerja unik kompresor yang tak pernah benar-benar mati inilah salah satu yang menjadikan AC inverter lebih hemat listrik. Belum lagi bila melihat pada terapan desain dan teknologi yang dikembangkan masing-masing pabrikan pada AC inverter ini. (Sumber: baca disini).

Jasa terkait:

Apa perbedaan AC low watt dengan AC inverter?

AC tipe low watt ini memiliki daya listrik yang lebih kecil dibandingkan dengan AC konvensional. Hal ini disebabkan oleh pengurangan kerja kompresor atau penggunaan kompresor yang lebih kecil. Jika Anda bisa menggunakan AC terbaik tipe low watt ini dengan tepat maka pemakaian listrik di rumah akan lebih hemat. Beberapa contoh penggunaan yang tepat adalah dengan menggunakan pipa tidak lebih dari 10 meter, serta mengatur ketinggian antara unit indoor dan outdoor maksimal 3 meter.

Jika dibandingkan dengan AC tipe inverter, AC low watt lebih lambat dalam proses pendinginan ruangan karena memang bebean kerja kompresosrnya berbeda. Tapi harga AC low watt lebih murah jika dibandingkan dengan AC inverter. AC terbaik tipe low watt ini tidak cocok untuk penggunaan terus menerus dan lebih baik untuk penggunaan nyala-mati dalam kesehariannya. (Sumber: baca disini).

Oke, lanjut ke inti pembahasan sesuai judul...

Benarkah AC inverter bisa menghemat listrik?

Ya benar... saya sudah merasakan dan membuktikan sendiri! 

Selama lebih 10 tahun di rumah saya menggunakan AC standard biasa yang low watt ukuran 1/2 PK yang digunakan untuk kamar tidur.

Pemakaian AC normal dihidupkan malam hingga pagi hari. Kalau siang terkadang dihidupkan hanya jika akan tidur siang.

Selama 10 tahun saya menggunakan AC low watt untuk pembayaran listrik setiap bulannya sekitar Rp 900.000 - Rp 1.200.000. Itu adalah pembayaran keseluruhan karena di rumah juga pakai TV, kulkas, mesin cuci, kipas angin, dll.

Nah, setelah dipakai 10 tahun AC tsb mengalami kerusakan komponennya yang jika diganti biayanya lumayan mahal. Sudah beberapa kali diperbaiki tukang service AC tetapi tidak pernah bertahan lama... paling 2-3 bulan sudah ada kerusakan lagi.

Akhirnya diputuskan membeli AC yang baru dan saya memilih AC LG Dual Inverter karena saya percaya merk ini bagus karena sebelumnya juga saya sudah banyak memakai produk LG dan terbukti awet jarang ada trouble berat.

Jasa terkait:

Pakai AC inverter bisa hemat berapa?

Setelah 1,5 tahun saya menggunakan AC LG Dual Inverter penghematan pembayaran listrik yang bisa dicapai sekitar Rp 300.000 - Rp 400.000 per bulannya. Lumayan kan...?

Apalagi jika dikalikan 12 bulan... silahkan anda hitung sendiri, hehehe...

Disclaimer: ini adalah pengalaman pribadi, bisa jadi orang lain memiliki pengalaman berbeda. Saya tidak sedang mempromosikan produk LG dan tidak mendapat bayaran apapun dari LG. Tetapi saya percaya AC merk SHARP, DAIKIN, Panasonic dan merk ternama lainnya juga pasti bagus.

Apa kekurangan AC inverter?

Terus terang saat akan membeli AC inverter saya banyak bertanya / berdiskusi tentang kelebihan dan kekurangan AC inverter ke penjual di toko tsb. Untuk diketahui, toko yang saya datangi menjual berbagai macam merk AC standard, low watt dan juga inverter.

Sang penjual menjelaskan bahwa pengguna AC inverter banyak mengeluhkan ruangan yang kurang dingin jika fitur hemat energy nya di ON kan (pada pengaturan remote AC).

Sang penjual saat itu malah cenderung menawarkan AC low watt dibanding AC inverter dengan alasan AC inverter kurang dingin. Tetapi saya menolak saran tsb karena sudah 10 tahun pakai AC low watt dan merasa pembayaran listriknya lumayan besar.

Setelah AC inverter terpasang di rumah saya...

Ternyata benar AC inverter kurang dingin jika fitur hemat energy nya di ON kan, hahaha... Sempat terbersit penyesalan kenapa tidak mendengarkan saran penjual tsb.

Tetapi setelah 2 minggu menggunakan AC tsb mulai terasa dinginnya meskipun fitur hemat energy di ON kan.

Saya jadi berpikir, Ooh... ini mungkin sedang terjadi adaptasi suhu tubuh setelah sebelumnya menggunakan AC low watt yang terasa lebih dingin.

Alhamdulillah setelah lewat 2 minggu tsb kami sekeluarga sudah merasa nyaman dengan suhu dinginnya, baik di siang maupun malam hari.

Dan yang lebih membuat "nyaman" lagi adalah penghematan bayar listrik bulanannya yang lumayan banyak, hehehe...

Jasa terkait:

Apakah AC inverter cepat rusak?

Mungkin pertanyaan tsb perlu diajukan ke tukang service AC yang berpengalaman. Tetapi alhamdulillah saya pakai AC inverter sudah berjalan 1,5 tahun aman aman saja.

Harga AC inverter

AC inverter 1/2 PK
- AC LG 1/2 PK T06EV4 Dual Inverter Rp3.395.000
- AC Daikin 1/2 PK Flash Inverter FTKQ15 Rp4.689.000
- AC Sharp 1/2 PK AH-XP06UHY / XP06UHY inverter with Plasmacluster Rp4.429.000
- AC Sharp X 06 VEY AC Split 1/2 PK Inverter Putih Rp3.209.000
- AC Panasonic Inverter R32 1/2 PK CS-PU5XKJ / PU5XKJ Rp4.598.000

AC Inverter 3/4 PK
- AC Daikin Flash Inverter 3/4 PK FTKQ20 Rp4.859.000

AC Inverter 1 PK
- AC Midea 1 PK Inverter MSIAF09 Rp4.477.000
- AC Split Inverter Mitsubishi Electric 1 PK MSY-JT10VF Rp5.675.000
- AC LG T10EV4 1 PK Dual Inverter Rp3.522.000
- AC Daikin 1 PK Inverter STKQ25SVM4 Rp5.349.000

(Harga kisaran, tiap toko harga jualnya berbeda)

Demikian pengalaman saya menggunakan AC inverter setelah beralih dari AC standard low watt. Semoga tulisan saya ini bermanfaat...

Posting Komentar untuk "Benarkah AC Inverter Bisa Menghemat Listrik? Ini Pengalaman Saya"